Menyerang dan menghancurkan sel kanker dengan meningkatkan daya tahan tubuh
Sepanjang tahun 2013 lalu, kanker masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang, termasuk Indonesia. Data dari WHO dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional (UICC) memprediksi akan terjadi peningkatan penderita kanker sebesar 300% di seluruh dunia pada tahun 2030. Dan 70% nya berada di negara berkembang seperti Indonesia.
Kanker adalah pertumbuhan tidak normal sel-sel jaringan tubuh yang kemudian berubah menjadi sel kanker. Sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan kematian. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya sudah stadium lanjut.
Kanker biasanya disebabkan adanya faktor genetik (keturunan) dalam keluarga. Selain itu, paparan bahan kimia dan penyinaran yang berlebihan, virus, hormon, dan zat tambahan dalam makanan ditengarai bisa memicu risiko terjadinya kanker. Jenis-jenis kanker antara lain kanker leher rahim, kanker payudara, penyakit trofoblas ganas, kanker kulit, kanker nasofaring, kanker paru, kanker hati, kanker kelenjar getah bening, kanker usus besar, dan kanker darah (leukemia).
Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, sebagian besar jenis kanker dapat dicegah sejak usia muda dengan pola hidup sehat seperti olahraga, pola makan dan minum yang sehat, hindari merokok, stres, dan periksa kesehatan secara berkala. Jika sudah terdiagnosis mengidap kanker, maka pengobatannya dapat dilakukan melalui salah satu atau kombinasi beberapa prosedur seperti operasi, radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, pengobatan dengan hormon, transpalantasi organ, dan stem cell. Hasil pengobatan tergantung pada stadium kanker yang diderita.
Sun Chlorella Agaricus, Harapan Baru Bagi Penderita Kanker
Selain pengobatan lewat jalur medis, penderita kanker kini bisa mengombinasi pengobatannya dengan Sun Chlorella Agaricus.
Agaricus blazei Murrill adalah sejenis jamur dari kelompok Agaricus yang terbukti memiliki manfaat sebagai antikanker yang sangat potensial. Jamur ini ditemukan oleh Dr. Inosuke Iwade dan dibudidayakan oleh Dr. Hitoshi Ito, yang pada akhirnya banyak digunakan di Jepang untuk mengobati kanker. Agaricus blazei Murrill dikelola dengan cara mencampurkan jamur Agaricus dengan ekstrak Miselium dan ditambah dengan Chlorella Growth Factor (CGF) sehingga menghasilkan suplemen antikanker, yaitu Sun Chlorella Agaricus. Tiap sachet mengandung Agaricus blazei Murrill (Strain Iwade 101) 1.538 gram, dan C.G.F (Chlorella Growth Factor) 0.462 gram.
![]() |
Hotline : 021-8852868 | ![]() |
SMS Center : 081287523856 | ![]() |
BB Messenger : 53BC43E7 | ![]() |
boicemerlang@gmail.com |